Rabu, 03 Juni 2015

DASAR-DASAR KEUANGAN SYARIAH


Masalah keuangan islami, belakangan ini menjadi bahasan menarik bagi para akademisi maupun praktisi yang melakukan kajian dan praktik keuangan berdasarkan syari'ah. Hal ini semakin nyata, setelah munculnya sistem pasar uang dan pasar modal berdasarkan prinsip syari'ah. Namun demikian, kontroversi mengenai keberadaan lembaga maupun instrumen keuangan islami tersebut masih sering terjadi. Utamanya berkaitan dengan konsep-konsep dasarnya, yaitu: riba, time value of money, cost of capital, ghahar, risiko, dan lainnya. Oleh karena itu, untuk mendapatkan jawaban yang akurat, perlu diadakan pengkajian lebih mendalam terhadap keberadaan institusi dan instrumen keuangan tersebut.
Buku yang berjudul Dasar-dasar Keuangan Islami ini berupaya mengupas masalah-masalah mendasar keuangan tersebut dalam kacamata Syari'ah Islam. Sehingga di dalamnya akan ditemukan jawaban Islam terhadap masalah konsep-konsep dasar keuangan tersebut. Buku ini disusun dengan maksud mengisi kekosongan referensi dalam bahasa Indonesia yang berkaitan dengan masalah keuangan. Sehingga, buku ini dapat digunakan oleh dosen atau mahasiswa yang sedang mendalami studi keuangan islami.

DASAR DASAR TEORI KEUANGAN


Buku Dasar-dasar Teori Keuangan ini membantu para investor, praktisi investasi dan mahasiswa serta akedemisi lainnya yang tertarik dengan permasalahan-permasalahan yang muncul ketika investor melakukan investasi khususnya investasi di pasar modal seperti saham dan obligasi. Teori Keuangan sebenarnya meliputi teori-teori yang ada pada manajemen investasi dan keuangan perusahaan (corporate finance). Oleh karena itu, buku ini juga membahas topik-topik yang ada di kedua bidang tersebut secara runtut dan mudah untuk dipahami. Pembahasan dimulai dari perkembangan yang ada dalam teori keuangan, kemudian diikuti dengan pembahasan mengenai hipotesis pasar modal efisien beserta kejadian-kejadian yang kontradiksi dengan hipotesis tersebut, teori portofolio, teori keseimbangan seperti model penetapan harga aset modal atau Capital Asset Pricing Theory (CAPM), teori agensi, corporate governance, kebijakan dividen, teori struktur modal, penganggaran modal (capital budgeting) dan merger. Semua topik yang dibahas dikemukakan secara sederhana sehingga enak dibaca dan dipahami, sehingga semua pembaca dan pengguna diharapkan dapat menikmati bacaan buku ini.

Jumat, 29 Mei 2015

MENGAPA [HARUS] ADA EKONOMI ISLAM?


Asuransi Syariah. Unsur ketidakpastian dalam perjanjian asuransi konvensional dipandang tidak sejalan dengan syarat sahnya suatu perjanjian menurut hukum Islam. Akan terjadi bahaya yang dipertanggungkan resikonya terdapat ketidaktentuan, demikian pula premi yang tidak seimbang. Adanya unsur menang kalah atau untung rugi antara pihak tertanggung dan penanggung itu menimbulkan pendapat bahwa di dalam perjanjian asuransi terdapat perjudian. Selain itu, investasi dana yang terhimpun pada perusahaan asuransi dengan  jalan dibungakan menimbulkan pendapat bahwa di dalam perjanjian asuransi terdapat unsur riba.
Gadai Syariah. Gadai dalam fiqh disebut rahn, yang menurut bahasa adalah nama barang yang dijadikan sebagai jaminan kepercayaan. Sedangkan menurut syara' artinya menyandera sejumlah harta yang diserahkan sebagai jaminan secara hak, tetapi dapat diambil kembali sebagai tebusan. Menurut Ahmad Azhar Basyir, rahn berarti tetap berlangsung dan menahan sesuatu barang sebagaimana tanggungan utang. Dalam definisinya rahn adalah barang yang digadaikan, rahin adalah orang yang menggadaikan, sedangkan murtahin adalah orang yang memberikan pinjaman.